Dasar Teori
Sel
adalah merupakan kesatuan biologis terkecil yang mempunyai kemampuan melakukan
segala aktivitas yang berhubungan dengan proses hidup suatu organisme. Ilmu
pengetahuan yang mempelajari bentuk dan susunan serta sifat-sifat fisik maupun
kimia sel tumbuhan adalah sitoogi tumbuhan.
Pertama kali sel ditemukan oleh
Robert Hooke pada tahun 1667, yang telah memeriksa irisan gabus botol di bawah
mikroskop. Penemuan ini didahului oleh penemuan mikroskop oleh Zacharias Jansen
dan Antonie van Leeuwenhoek, dan kemudian pada tahun 1831 Robert Brown
menemukan benda bulat di dalam sel tumbuhan yang disebut nucleus atauinti sel.
Bentuk sel bermacam-macam, seperti kubus, peluru, prisma, silindris,
poliendris, memanjang dan sebagainya. Panjang sel antara 1/100 sd 1/10 mm atau
10 -100ยต, tetapi ada yang dapat mencapai panjang sampai 25 cm atau lebih,
bahkan ada yang mencapai panjang sampai beberapa meter misalnya sel-sel serabut
dan sel-sel buluh getah.
Adanya dinding sel merupakan tanda
karakteristik sel tumbuhan dan berbeda dengan sel hewan pada umumnya, yang
tidak mempunyai dinding sel. Padas el hewan hanya terdapat membrane plasma saja
atau membrane sel. Fungsi dinding sel ialah untuk memberi bentuk pada sel, dan
juga melindungi isi sel dan memperkuat isi sel.
Gb. Sel gabus ( Quercus suber)
Dinding sel, pada sel yang masih
muda adalah tipis, makin dewasa sel tersebut dinding selnya relative makin
tebal, sehingga terbentuknya dinding selnya sangat erat hubungannya dengan
perkembangan sel tersebut. Penebalan dinding
masing-masing sel adalah berbeda-beda, karena disesuaikan dengan
fungsinya, sehingga terdapat perbedaan bentuk sel.
Dinding sel tumbuhan pada umumnya
tersusun oleh zat-zat organic dan zat anorganik. Jarang sekali dinding sel
hanya terdiri dari satu zat penyusun, tetapi mengandung beberapa macam zat.
Memang pada umumnya dinding sel mengandung zat selulose. selain selulose, dalam
dinding sel sering terdapat zat-zat lain seperti lignin, hemiselulose, suberin,
khitin, dan sebagainya
1.
Selulose merupakan suatu polisakarida dengan
rumus ( C6H10O5 )n. Selulose tidak
larut dalam air, air mendidih, asam dan alkali yang encer, KOH yang pekat.
Dengan H2SO4 pekat selulose dihidrolisa menjadi glukosa. Oleh enzim selulose,
selulose diubah menjadi glucose+fructose.
2.
Hemiselulose yaitu zat yang menyerupai selulose
dan dengan asam encer dihidrolisis menjadi mannose dan galaktose. Dapat
dijumpai misalnya pada lender tumbuhan.
3.
Lignin merupakan zat kayu yang terdapat pada
dinding sel yang telah mengkayu
4.
Suberin, merupakan zat-zat yang terdapat pada
dinding sel-sel gabus.
5.
Pektin dapat ditemukan pada dinding sel dari
buah yang mengandung banyak gula. Bila buah dimasak akan tampak berupa zat
gelatin
6.
Khitine dapat ditemukan pada dinding sel Fungi
(Jamur)
7.
Kersik (SiO2) dapat ditemukan pada dinding sel
batang Gramineae, Cyperaceae, Equisetinae, Diatome.
8.
Kapur (CaCO3), terdapat pada dinding sel
ganggang Spirogyra sp.
Sedangkan untuk isi sel / protoplasma
terdiri dari:
1.
Plasma sel ( cairan
sel)
2.
Inti sel (Nukleus)
3.
Zat warna/plastida
4.
Rongga sel/vakuola
5.
Bahan-bahan mati
I.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Alat
a.
Mikroskop cahaya
b.
Gelas benda
c.
Gelas penutup
d.
Gelas jam / gelas arloji
e.
Silet
f.
Kuas
2.
Bahan
a.
Bawang merah (Alium
cepa)
b.
Batang bayam (Amaranthus
spinosus)
c.
Batang ketela pohon
(Manihot
utilisima)
d.
Wortel (Daucus
carota)
e.
Aquadest
f.
Alkohol
g.
Kapas
II.
URUTAN
KERJA
1.
Mempersiapkan
mikroskop dan perlengkapannya
2.
Membuat preparat
dengan cara mengiris setipis mungkin dari bahan yang tersedia
3.
Merendam spesimen
dengan aquadest dalam gelas jam
4.
Mengambil dan
meletakkan spesiment tersebut dalam gelas benda kemudian menutup dengan gelas
penutup.
5.
Mengamati di bawah
mikroskop dengan menggunakan perbesaran lemah kemudian tingkatkan ke perbesaran
sedang
6.
Menggambar serta
memberi keterangan dan nama bagian-bagiannya
III.
PETUNJUK
PELAKSANAAN
1.
Sebelum dan sesudah
digunakan, mikroskop dan peralatannya semua harus dibersihkan
2.
Manfaatkanlah sinar
matahari sebaik-baiknya
3.
Jika menggunakan
preparat basah harus dijaga supaya meja
benda tidak terkena cairan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar